MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Hai guys,selamat
datang di blog saya
Kali ini saya akan
membahas tentang BULLYING untuk memenuhi tugas IBD.
BULLYING
?
Penindasan
(bahasa Inggris: Bullying) adalah penggunaan kekerasan, ancaman,
atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini
dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial
atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman,
kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban
tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender, seksualitas, atau
kemampuan.
Tindakan
penindasan terdiri atas empat jenis, yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan
cyber. Budaya penindasan dapat berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi
antar manusia, dari mulai di sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan
lingkungan.
Bullying dalam hubungan
pertemanan
Bullying yang satu ini biasanya melibatkan banyak pelaku.
Pasalnya, bullying tipe ini cenderung melakukan pelemahan harga diri korban
bully dengan cara pengabaian, pengucilan, atau penghindaran. Sikap-sikap kecil
seperti pandangan sinis, lirikan mata, tawa yang mengejek, hingga bahasa tubuh
yang merendahkan korbannya adalah berbagai jenis perlakuan bullying tipe ini.
Bullying ini paling sulit dideteksi dari luar. Korban bullying ini biasanya
akan merasakan depresi yang luar biasa sehingga merasa nggak nyaman berada di
lingkungan sekitar.
Cerita Bullying
“Aku dibully karena Ayahku Mencuri”
Nama ku Amelia Dahlia.Aku bersekolah di SMA Harapan Jaya. Saat ini
aku duduk dikelas 2 SMA. Aku hanya mempunyai satu teman yang bernama
Kinanti . Ya karena dia doang yang mau menjadi teman ku. Dulu aku mempunyai
banyak teman tetapi setelah kejadian itu, kejadian Ayahku mencuri sepeda motor
lalu masuk ke penjara dan cerita itu menyebar luas di area sekolah dan mereka
semua mulai menjauhi aku, dan mereka mulai membully dan aku ini anak piyatu dan
juga tidak mempunyai kakak atau adik.
Dan hari ini adalah hari senin,waktunya aku berangkat ke sekolah
sendiri.Setibanya aku di sekolah aku melihat tatapan teman kelas yang
sinis,yang tidak suka dan mereka mulai mengetahui keberadaanku dan
mengatai ku “Guys,awas barang kalian hilang lihat nih ada anak pencuri”,
Aku hanya bisa bersabar dan mencoba untuk tidak membalas perkataan mereka lalu
aku memilih untuk duduk.
Tepat jam 07.00 Wib bel sekolah berbunyi bertanda sudah
mulai belajar, aku pun membuka tas untuk mengeluarkan buku pelajaran,buku tulis
dan juga mencari alat tulisku,ternyata aku lupa membawanya, aku mencoba
meminjam ke Anita teman satu kelas.
“Nit,Boleh aku meminjam pulpen mu?”Tanya ku
Anita pun menjawab “Beli dong, kamu engga modal banget sih, kalo
aku pinjamkan nanti hilang lagi,kamu mampu membalikannya?”.
Aku tidak niat utuk menjawabnya, aku lebih memilih diam dan
akhirnya Kiranti yang meminjamkan ku pulpen “Terimakasih Kiran,akan ku
kembalikan” dan hanya dibalas dengan senyuman oleh Kiran.Dan aku menyimak apa
yang di jelaskan oleh guru. Dan terbuktikan hanya Kiran yang baik dengan ku.
Bel istirahat akhirnya aku mendengar itu perutku sudah terasa
lapar aku mengajak Kiran untuk pergi ke kantin. Setiba di kantin aku mendengar
ocehan seseorang “Hih ada anak pencuri, engga level aku main sama dia”. ada
juga yang bilang “Kok si Kiran mau sih main sama anaknya pencuri”, “Jijik banget
aku lihat mukanya dia ih”. Lalu Kiran bilang “Sabar ya, yuk makan aja itu ada
meja kosong” aku hanya mengangguk.
Aku duduk tiba tiba ada
yang mengguyur ku dengan es jeruk dan berkata “Heh ngapain anak pencuri disini
pergi sana” dia mendorong ku hingga aku terjatuh.
Aku terbawa emosi aku bangun lalu menjawab perkataannya “Masalah
banget emangnya? Aku bayar santai aja, engga minta uang kamu.
Setelah mengatakan itu aku pergi dengan keadaan baju yang basah,
Kirana pun mengikuti ku lalu dia bilang “Kamu kuat kamu bisa ngelewatin ini
semua, ada aku ayo kita keruang BK kita ceritakan apa yang terjadi, kamu juga
punya hak untuk hidup nyaman disekolah”.
Sesampainya diruang BK aku menceritakannya dan anak anak itu
mendapatkan skors selama 1 minggu dan mereka meminta maaf telah membully dan
tidak akan mengulanginya lagi.
Dari cerita diatas,
tentu kita dapat menyimpulkan bahwa perbuatan bully sangat tidak bagus
dicontoh, Percayalah Allah menonton apa yang sedang kamu perbuat di dunia ,
maka jadilah pribadi yang baik. Berikut adalah penyebab bullying bisa terjadi.
- · Ingin Berkuasa
Maksudnya yaitu biasanya anak yang ngebully ingin merasa dirinya
dianggap dan dikenal berkuasa di sekolahnya. Penyebab dia membully orang karena
melihat orang itu lemah di sekolah dan mempunyai sifat tidak mau kalah jadi
membuat keinginan membully untuk berkuasa leih besar.
- · Pernah jadi korban kekerasan
Terkadang juga, seorang pembully melakukan hal tersebut karena
ingin membalas dendam atas perbuatan seseorang terhadap dia. Karena dia nggak
bisa membalasnya langsung ke orang tersebut, akibatnya dia mencari pelampiasan
lain. Alhasil, dia akan melampiaskannya ke anak-anak yang lebih lemah daripada
dia. Nggak jarang kalo anak tersebut bakal jadi bulan-bulanan si pembully ini.
- · Meniru tindakan kekerasan dari film atau game
Selain hal-hal di atas, film dan game yang mengandung kekerasan
juga kerap kali menyebabkan seseorang melakukan pembullyan. Karena melihat
adegan-adegan yang lucu dan menyenangkan menurut mereka, akhirnya mereka ingin
mencobanya ke orang lain. Padahal, belum tentu orang yang menjadi korban bakal terima
perlakuan itu dengan senang hati. Bisa aja mereka nggak suka dengan hal
tersebut.
- · Hubungan Keluarga
Keharmonisan
keluarga juga berpengaruh pada terbentuknya sikap seseorang. Jika kondisi
keharmonisan suatu keluarga sedang buruk, maka anggota keluarga yang lain
berpotensi mencari pelampiasan, salah satunya dengan melakukan bullying.
Bagaimana
kita menyikapi kasus bully tersebut?
- · Buktikan kalau kita itu lebih hebat dari mereka. Setiap manusia pasti lemah. Tetapi, di mata pembully kita memang lemah. Sesungguhnya, jika kita memiliki kelebihan, kita bisa membuktikan kalau kita lebih hebat daripada mereka. Misalnya, pintar metematika, jago bulutangkis, dan lain-lain. Dengan begitu, mereka akan sadar kalau mereka sesungguhnya mempunyai kelemahan.
- · Berani melaporkannya ke orang tua atau guru. Jika kita dibully, lebih baik minta bantuan kepada orang tua atau guru. Agar, kita bisa terbuka apa yang terjadi dengan diri kita. Jangan menutupi apa yang terjadi dengan diri kita. Karena itu hanya akan memperburuk masalah dan membuat kita menjadi takut bergaul dengan orang lain. Lebih baik terbuka dengan orang yang kita percaya seperti guru, orang tua, atau sahabat curhat kita.
- · Jangan mencoba mengakhiri hidup. Ini sangat penting! Jangan mencoba mengakhiri hidup.
· Mengapa?
Sudah mendapatkan dosa, mengecewakan orang tua, dan pembully itu puas dengan
apa yang dilakukan oleh diri kita sendiri. Jadi, jangan mencoba mengakhiri
hidup. Selesaikan dengan cara yang baik dan berkonsultasi dengan orang
yang kita percaya agar kita mendapatkan jalan keluar untuk mengatasi masalah
yang kita alami.
- · Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kesabaran dalam menghadapi masalah. Tuhan menopang kita. Tuhan melihat apa yang mereka perbuat. Tuhan juga akan memberi mereka hukuman yang setimpal dengan kita. Tuhan mengasihi kita agar kita bisa melewati masalah dan membuat kita tersenyum.
Menurut
saya solusi yang harus dilakukan adalah menceritakan kepada guru atau orang tua,
karena kita mempunyai hak untuk hidup nyaman dan juga sebagai makhluk hidup
mempunyai hak asasi manusia ,kita juga harus menunjukan bahwa kita tidak boleh
lemah kita harus bisa melawan bukan berarti melawan dengan cara berkelahi,
tetapi dengan cara kecerdasan dan kreativitas yang kita punya.
Sumber:
https://www.shopback.co.id/blog/bullying-kenapa-kok-sampe-kejadian
Komentar
Posting Komentar